Blackberry
Messanger
Hembusan angin beraroma embun masih menyelimuti pagi yang
sedikit mendung di hari Minggu. Adib yang duduk di taman sedang asyik memandangi layar ponselnya. Ia sedang tidak kasmaran atau pun apalah,tetapi ia ingat akan pengalaman tentang teknologi komunikasi
yang beberapa bulan silam diajarkan oleh teman-temannya. Adib merasa
sedih jika mengenang betapa gapteknya ia saat itu.
***
Hari Minggu itu anggota kelas XII-IPA
5 mengikuti acara seminar di salah satu lembaga ternama di kota mereka. Seperti biasa kekompakan mereka yang sudah mendarah daging membuat mereka pun
berangkat ketempat tujuan bersama-sama. Hilir keramaian di hari Minggu tak menyulutkan semangat mereka,
termasuk Adib. Adib yang saat itu datang lebih awal di tempat janjian
mereka sebelum berangkat ketempat seminar. Adib sangat bingung akan kekosongan tempat janjian mereka. Adib berfikir mungkin ini masih terlalu pagi dari jam yang
mereka sepakati. Detik demi detik
berlalu akhirnnya salah satu temannya datang. Fuad yang saat itu mengenakan sweater
abu-abu terlihat lebih legam dimata Adib, lebih legam dari biasanya
tepatnya. Adib langsung menyapa Fuad dengan ramah
“Hei
Ad, datang sendirian?”
Tanya Adib.
“Eh iya Dib, kok teman-teman pada belum datang sih?” Tanya Fuad sambil melihat ke arah sekeliling mereka.
“Iya nih padahal udah aku sms semua, kamu tadi juga sudah terima smsku kan?” Adib bertanya dengan alis sedikit terangkat.
“Oh iya tapi maaf ya nggak aku bales.
Hehe.” Jawab Fuad nyengir tak bersalah.
Di sela percakapan Adib dan Fuad muncul tiga perempuan anggun berjalan beriringan dengan wajah penuh canda seperti sedang asyik membicarakan sesuatu.Tiga perempuan itu teman-teman Adib yang juga akan berangkat mengikuti
seminar.
“Hei
kalian kok bisa datang barengan sih.” Sapa Fuad menelisik.
“Oh ini tadi nggak sengaja ketemu di
simpangan jalan dekat sini.” Jawab Novia salah satu dari tiga perempuan tersebut.
“Eh tadi kalian
aku sms tau kan? Kok pada ga di balas sih?” Tanya Adib kepada tiga perempuan tersebut.
“Sms?
Kapan?Ga ada?” Jawab Ina tanpa memalingkan pandangannya dari ponselnya.
“Kamu ngapain sih asyik banget sampai jawab pertanyaanku masih terpaku sama ponselmu?” Tuntut Adib.
“Oh maaf Dib, ini lho lagi balesin BBM
dari temen-temen.” Jawab Ina dengan wajah santai.
“BBM?Bahan bakar minyak maksud mu?”
Tanya Adib dengan wajah kebingungan.
Seketika tawa Fuad, Ina, Novia dan Azizah meledak ketika mengetahui betapa gapteknya teman mereka yang satu ini. Adib yang saat itu masih sangat bingung menyembunyikan wajah malunya ketika di
tertawakan oleh teman-temannya.
“Hahaha, bukan bahan bakar minyak dib.
Tapi blackberry messenger. “ Jawab Azizah dengan mengusap sejentik air mata di sudut matanya akibat ledakan tawanya.
“Apaan sih blackberry
messenger?” Tanya Adib dengan wajah tetap bingung.
“Itu ya kayak sms gitu Dib tapi lebih seru. Soalnya nih disitu kita bias tahu foto orang
yang kita ajak smsan. Jadi muncul fotonya gitu.” Terang Novia.
“Apalagi di blackberry
messenger itu emoticonnya banyak lho Dib, dapat menggambarkan bermacam-macam ekspresi” sahut Azizah.
“Kita juga bisa update
status lho, tentang apa yang sedang kita lakukan atau yang sedang kita rasakan saat ini. Seumpama kamu lagi sibuk, lalu kamu nulis status
busy atau lagi sibuk. Nah, nanti teman-teman mu yang terdaftar di kontakmu tahu kamu lagi sibuk dan akan menghubungi nanti setelah kamu ga sibuk lagi” jelas
Ina lebih panjang.
“Terus gimana caranya biar bias punya BBM?”
Tanya Adib dengan polosnya.
“Ya di download dong
aplikasinya di apps store, atau kamu harus beli ponsel blackberry”. Terang Fuad.
“Kayak gini nih Dib.” Ucap Ina sembari menyodorkan ponsel ke arah Adib.
“Ini cara pakenya gimana nih?” Tanya
adib dengan wajah bingung.
“Yang ikut alur aja Dib,
sesuai perintah di situ.” jelas Azizah.
“Aku juga mau hpku ada aplikasi kayak
gini.”Pinta Adib dengan memandangi layar ponsel.
“Ponsel kamu android
bukan?”Tanya novia.
“Android itu apa lagi sih, kayak gini android bukan?” Tanya
Adib dengan wajah bingung sambil menyodorkan ponsel.
“Iya ini android,
tapi kok kamu nggak tau sih kalo kamu bisa mendapatakan banyak aplikasi keren dengan cara membuka app store.” Jelas Novia.
“Aku kira app
store itu yang nyolong pulsa seperti di iklan televisi.” Tutur Adib.
“Bukan Dib, app store
artinya toko aplikasi di dalamnya banyak aplikasi yang dapat kamu download semaumu.” Terang Ina.
“Itu bayar nggak sih?” Tanya Adib.
“Iyalah dib. Kamu membayarnya dengan pulsa.” Jelas Azizah.
“Wah pasti mahal tuh.” Keluh Adib.
“Ya gak terlalu sih Dib, kamu bias mengconnectkan
internet dengan cara wifi jika kamu tidak punya pulsa atau kalau kamu ingin hemat kamu bias beli pulsa internet sesuai harga operator yang kamu pakai.” Jelas Fuad.
“Contohnya?” Tanya Adib masih bingung.
“Seumpama kamu memakai
operator im4 nah kamutinggal tekan *363# nanti disitu akan muncul beberapa kategori,
disitu nanti kamu bisa memilih kuota internet yang kamu butuhkan. Kuotanya berupa GB (giga byte)
, ada juga yang MB (mega byte). Disitu nanti juga ada harganya. Kamu
membayarnya dengan pulsa yang kamu miliki saat itu.Namun jika pulsamu tidak mencukupi
kamu tidak dapat membelinya.” Terang Ina.
“Oh jadi kalo aku udah berhasil membeli kuota internet
aku bisa internetan juga bisa mendownload aplikasi yang ada di app
store?” Tanya Adib dengan wajah lumayan mengerti.
“Iya Dib, nah tu udah pinter.Hehehe....” Canda Novia.
“Wah kalo gitu aku mau punya BBM
biar bisa chat sama kalian.” Kata Adib dengan gembiranya.
Mereka
pun tertawa bersamaan di hari yang indah itu. Hari saat mereka berbagi ilmu pengetahuan secara tidak sengaja, dan juga hari dimana Adib mengerti bahwa perkembangan teknologi saat ini sangat pesat.
***
Cling..cling..bunyi ponsel Adib membuyarkan lamunan tentang kenangan beberapa bulan lalu. Membawa Adib kembali ke dirinya yang
sekarang. Adib
yang lebih tau tentang teknologi dan
mengamalkannya. Ia tersenyum melihat ponselnya yang didalamnya tertera BBM daritemannya.Sembari mengetik balasan BBM Adib mengucap syukur Alhamdulillah atas berkah pengetahuan dan risky yang ia miliki saat itu.
_Sekian_
KERANGKA CERPEN:
UNSUR INSTRINSIK CERPEN :
1.
TEMA : TEKNOLOGI INFORMASI
2.
PENOKOHAN :
·
ADIB : Polos, selalu ingin tahu
·
FUAD : Baik hati
·
NOVIA : Baik hati
·
INA : Baik hati
·
AZIZAH : Baik hati
3.
LATAR :
·
TEMPAT : Taman
·
WAKTU : Minggu, Pagi hari
·
SUASANA : Santai
4.
ALUR : Maju
5.
SUDUT PANDANG : Orang ketiga serbatahu
6.
AMANAT : Berbagilah ilmu dengan orang lain
Cerpen yang bagus dan sangat menarik, teruskan !!!
BalasHapus